Selasa, 17 Desember 2013

Pandangan Pertama

By edukasih-ilmu   Posted at  03.02   Islami No comments
Bismillahhirrahmanirrahim…

Hai gan, sehat kan?? :D

Alhamdulillah dah kalau pada sehat… :)

Kali ini ana posting tentang pandangan pertama, apa itu pandangan pertama??

Ya, pandangan pertama adalah suatu problem yang biasa kita-kita alami, sering bangat bahkan setiap hari kita alami, ketika kita berada di suatu tempat dan tiba-tiba ada wanita yang berpakaian bak artis yang nyasar.. hehe… dan pastinya udah ketebak apa yang kita lakukan, mata pun tertuju pada wanita itu... truss dosa gak nih??

Kata Rasul pandangan pertama itu adalah anugerah untuk kita, tetapi apabila ada pandangan kedua sesungguhnya itu bukan untuk kita, tetapi itu lah salah satu perangkap syaitan yang berniat mencari kawan dari kalangan anak cucu adam untuk bersama-sama di dalam neraka. Na’uzubillah…

Rasulullah pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib r.a.

“Wahai Ali, janganlan kau iringi pandangan (pertama) dengan pandangan (kedua). Karena pandangan pertama adalah anugerah untukmu, sedangkan yang kedua bukan untukmu.”

Penglihatan manusia memang seringkali secara tidak sengaja terpeleset kepada sesuatu yang diharamkan. Jika orang yang mengalami hal seperti itu langsung memalingkan pandangannya, maka apa yang terjadi padanya bukanlah sebuah dosa tapi dianggap sebagai anugerah. Akan tetapi, jika orang tersebut mengulangi pandanganya apalagi secara terus-menerus, maka pandanganya akan berubah menjadi anak panah beracum milik syaitan yang melesat ke dalam hatinya untuk kemudian menodai pikiran yang melemahkan ketaatanya. Semua pandangan yang terlarang adalah jalan menuju dosa dan kemaksiatan. Semua pandangan terlarang pasti menggoda manusia untuk mengulangi atau melanjutkannya. Ketika godaan itu diperuntuhkan, maka manusia pun tenggelam dalam lautan dosa yang akan membuatnya sulit menyelamatkan diri.

Sebelum terlanjur terperosok ke dalam dosa, hendaklah manusia bersabar menghadapi “hantaman pertama” dari godaan yang dihadapinya. Jika anda menglami hal seperti ini, segeralah tutup mata anda. Itulah nasehat yang disampaikan Rasulullah kepada kita. Wallahu’alam…

Moga postingan ini bermanfaat :)

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Tangan di Atas

By edukasih-ilmu   Posted at  02.49   Islami No comments
Bismillahhirahmanirrahim…

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Ahmad bin Hanbal dikatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.”

Setelah membaca hadits ini pasti sudah terlintas apa yang Rasulullah maksud.

Ya, maksudnya dengan “tangan di atas” adalah orang yang bersedekah, sedangkan yang dimaksud dengan “tangan di bawah” adalah orang yang menerima pemberian orang lain.

Lewat hadits “tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah” ini Rasulullah seolah berpesan kepada kita, “Hendaklah kalian menjadi orang-orang yang terhormat. Jangan hinakan diri kalian dengan meminta-minta. Jangan pernah merendahkan diri kalian hingga mencapai derajat ‘tangan yang selalu menerima’, tapi jadilah selalu ‘tangan yang memberi’. Hanya dengan cara seperti itu kalian akan tetap mulia dan terhormat. Jangan pernah kalian lupa bahwa ‘tangan di atas’ selalu tanang dan memberi kepada orang lain, sedangkan ‘tangan di bawah’ selalu cemas dan berharap pemberian orang lain. Jadilah kalian ‘tangan-tangan yang berkuasa dan jangan menjadi ‘tangan-tangan’ yang dikuasai. Jika kalian berada di atas, maka kalianlah ‘tangan yang di atas’.”

Kita sebagai generasi muda, mulai saat ini tanamkanlah mental sebagai seorang yang tangannya di atas, seorang yang senang memberi, karena ini adalah mental umat Islam yang sesungguhnya.

Minggu, 01 Desember 2013

Empat Garis

By edukasih-ilmu   Posted at  02.33   Kisah No comments
Kepergian sang pelindung besar, Abu Thalib dan Khadijah, hanya berselang tiga hari.

Rasulullah lagi-lagi hidup sendiri, sebatang kara.

" Perkara yang mana yang harus aku tangisi?" tanyanya kepada orang-orang di sekitarnya.
mereka menyebut tahun itu sebagai "Sanatu'l Hazan", tahun duka cita.

Setelah itu, Rasulullah acap kali memberi perhatian khusus kepada beberapa wanita. Jika ditanya, ia akan menjawab, "Wanita ini adalah teman dekat Khadijah."

Beberapa tahun selelah hijrah, seperti yang juga dijalani rasul-rasul sebelumnya, Rasulullah kembali ke kotanya sebagai Pembebas Mekkah. Dan di sana, Rasulullah hendak memdirikan markas besar pasukan tepat di seberang Gunung Hajun.
"Khadijah, Khadijah sedang berbaring di sini...", demikian beliau akan memberi jawaban jika ditanya sebabnya.

Kemudian, suatu hari, dengan penuh kesedihan, Rasulullah menggoreskan empat buah garis ke tanah dengan cabag pohon kurma.
"Tahukah kalian apa arti empat garis ini?"
"Rasul Allah pastilah tahu yang sebenar-benarnya," jawab mereka.
"Empat garis ini menggambarkan empat wanita ahli surga yang paling mulia.
Khadijah putri Khuwailid.
Fatimah putri Muhammad.
Istri Firaun, putri Mudzahim, Asiyah.
Dan Maryam, putri Imran.
Semoga Allah meridai mereka..."

Sumber : Novel "Khadijah : Ketika Rahasia Mim Tersingkap"

FathuR_M
Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 DhugeM. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
Blogger Wordpress Gadgets