Minggu, 01 Desember 2013

Empat Garis

By edukasih-ilmu   Posted at  02.33   Kisah No comments

Kepergian sang pelindung besar, Abu Thalib dan Khadijah, hanya berselang tiga hari.

Rasulullah lagi-lagi hidup sendiri, sebatang kara.

" Perkara yang mana yang harus aku tangisi?" tanyanya kepada orang-orang di sekitarnya.
mereka menyebut tahun itu sebagai "Sanatu'l Hazan", tahun duka cita.

Setelah itu, Rasulullah acap kali memberi perhatian khusus kepada beberapa wanita. Jika ditanya, ia akan menjawab, "Wanita ini adalah teman dekat Khadijah."

Beberapa tahun selelah hijrah, seperti yang juga dijalani rasul-rasul sebelumnya, Rasulullah kembali ke kotanya sebagai Pembebas Mekkah. Dan di sana, Rasulullah hendak memdirikan markas besar pasukan tepat di seberang Gunung Hajun.
"Khadijah, Khadijah sedang berbaring di sini...", demikian beliau akan memberi jawaban jika ditanya sebabnya.

Kemudian, suatu hari, dengan penuh kesedihan, Rasulullah menggoreskan empat buah garis ke tanah dengan cabag pohon kurma.
"Tahukah kalian apa arti empat garis ini?"
"Rasul Allah pastilah tahu yang sebenar-benarnya," jawab mereka.
"Empat garis ini menggambarkan empat wanita ahli surga yang paling mulia.
Khadijah putri Khuwailid.
Fatimah putri Muhammad.
Istri Firaun, putri Mudzahim, Asiyah.
Dan Maryam, putri Imran.
Semoga Allah meridai mereka..."

Sumber : Novel "Khadijah : Ketika Rahasia Mim Tersingkap"

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 komentar:

FathuR_M
Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 DhugeM. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
Blogger Wordpress Gadgets